latest Post

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Metode Pengambilan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002 : 110) 




Menurut cara memperolehnya: 
  • Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian. 
  • Data sekunder, yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian. 
Menurut sumbernya 
  • Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi  
  • Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan duatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah organisasi 
Menurut sifatnya 
  • Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti 
  • Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka 
Menurut waktu pengumpulannya 
  • Cross section/insidentil, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu tertentu 
  • Data berkala/ time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/ peristiwa/ kegiatan.
Data Primer adalah Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui 
  • Wawancara, Observasi, Tes, 
  • Kuesioner (Daftar Pertanyaan) 
  • Pengukuran Fisik 
  • Percobaan Laboratorium 

Data Sekunder  adalah Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga 
  • Biro Pusat Statistik (BPS) 
  • Rumah sakit 
  • Lembaga atau institus
Terdapat dua jenis utama penelitian, eksperimen dan survei. Persamaan  Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Perbedaan. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan. Eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula.

Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen. Survei, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei. Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri. 

Tipe pengukuran Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam pengolahan statistiknya.  
  • Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif atau kategoris, misalnya jenis kelamin, agama, dan warna kulit. 
  • Skala ordinal selain membedakan sesuatu juga menunjukkan tingkatan, misalnya pendidikan dan tingkat kepuasan pengguna. 
  • Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius. 
  • Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin, panjang, dan massa. 
  •  
Metode Pengumpulan Data


1. Kuesioner
Yaitu sebuah cara atau tehnik yang digunakan seorang peneliti untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan sejumlah lembar kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden. Pertanyaan dalam angket dapat dibedakan menjadi 2 :

Angket dengan pertanyaan tertutup Yaitu jawaban atas pertanyaan sudah tersedia, responden tinggal memilih jawaban sesuai pertanyaan yang dimaksud, seperti jawaban ya atau tidak. Kelebihan angket tertutup sebagai berikut. 
  • Mudah diisi karena responden tidak perlu menuliskan buah pikirannya.
  • Tidak memakan waktu lam untuk mengisinya. 
  • Responden dapat dengan bebas dan jujur untuk menjawabnya. 
  • Dapat dijawab pada waktu senggang. 
  • Harapan untuk dikembalikan cukup besar.  
  • Mudah diolah. 
Kelemahan angket tertutup adalah sebagai berikut :
  • Responden tidak dapat memberikan alternatif jawaban karena jawaban telah ditentukan. 
  • Jawaban yang dipilih kadang tidak sepenuhnya sesuai dengan pendapatnya. 
Angket dengan pertanyaan terbuka Yaitu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang telah tersedia. namun , responden masih memberikan kebebasan untuk mencari jawaban alternatif apabila jawaban yang tersedia tidak ada atau kurang cocok. Kelebihan angket terbuka ini adalah sebagai berikut: 
  • Responden diberi kebebasan untuk menjawab sesuai dengan pendapatnya. 
  • Peneliti memperoleh ragam jawaban yang mungkin sebelumnya tidak tergali. 
Kelemahannya yaitu Sulit mengolahnya karena memiliki jawaban yang banyak 

2. Observasi 

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis, dua dianatara yag terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan 

Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data: 
  • Participant observation, Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati, sambal melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi ini maka data yang diperoleh akan lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang Nampak 
  • Non participant observation, Kalau observasi partisipan peneliti terlibat langsung dengan aktifitas orang yang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen saja 
Dari segi instrumentasi yang digunakan : 
  • Observasi Terstruktur, Observasi yang telah di rancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya. Jadi observasi terstruktur dilakukan apabila peneliti telah teruji validitas dan realibilitasnya 
  • Observasi Tidak Terstruktur, Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yanga akan diamati. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak mengunakan instrument yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan 

3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. 
  • Wawancara terstruktur, Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain. 
  • Wawancara tidak terstruktur, Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden

4. Dokumen

Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis.

Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua: 
  • Dokumen primer, Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi 
  • Dokumen sekunder, Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita orang lain, misalnya: biografi.

About BambangS

BambangS
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar